Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat sejauh mana efek kopi, terutama kafein yang terkandung di dalamnya, bagi kesehatan
termasuk dengan kesehatan reproduksi:
* Kafein merupakan zat
yang bersifat stimulan, yang akan memberikan efek bagi tubuh berupa
peningkatan laju pernafasan, denyut jantung, tekanan darah, sakit
kepala, pengeluaran hormon stres, menimbulkan rasa seperti terbakar pada
lambung (terutama bagi penderita sakit lambung), meningkatkan
pengeluaran energi tubuh selama beberapa jam, dan merangsang saluran
cerna terutama dalam proses pembuangan.
* Kafein juga bersifat
diuretik, sehingga merangsang pengeluaran cairan yang lebih banyak dari
tubuh, terjadinya anemia defisiensi besi.
* Dari beberapa
penelitian dikatakan bahwa selain efek negatif ternyata kopi juga
memberikan efek positif terhadap penyakit Alzheimer, parkinson, dan
kepikunan.
* Namun mengenai efek kopi terhadap kelainan kehamilan,
cacat pada janin, tingkat kesuburan, maupun kejadian penyakit kanker,
sampai saat ini belum ada hubungan yang jelas.
* Efek yang
merugikan dari kafein akan semakin jelas jika kopi dikonsumsi lebih dari
tiga cangkir sehari, seperti berkeringat banyak, berada dalam keadaan
tegang, ketidakmampuan berkonsentrasi, kehilangan massa tulang pada
wanita yang dapat berakibat terjadinya osteoporosis, dan terjadinya
nyeri pada kista jinak payudara.
* Konsumsi kopi yang masih
diperbolehkan tanpa menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan hanya
sekitar satu cangkir sehari. Oleh karena itu kita dapat mengukur
berapa ml kopi yang diminum dalam satu gelas. Satu cangkir kopi sekitar 8
oz, atau sama dengan 237 ml. Kopi bukanlah sebuah minuman sebagai pengganti makanan. Melainkan hanya sekedar minuman pendamping.
No comments:
Post a Comment