Tuesday, January 22, 2013

5 Bahaya Konsumsi Kafein Berlebihan

Beberapa riset bahkan mengaitkan dosis kopi yang tinggi dengan infertilitas, dan meningkatnya risiko patah tulang pinggul pada wanita tua dan kesehatan Reproduksi ," ujar Keri M Gans, MS, RD, CDN, penulis buku The Small Change Diet. Anda yang biasa mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak lalu tiba-tiba menghentikannya akan mudah marah, lelah, sakit kepala, bahkan depresi.Oleh karena itu, American Dietetic Association menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 300 mg sehari. Jumlah tersebut sama dengan sekitar dua atau tiga cangkir kopi ukuran 236 ml (atau satu gelas standar). 

Di bawah ini 5 Bahaya Konsumsi Kafein Berlebihan 

1. Ngantuk sepanjang hari bila tidak minum kopi
Setiap hari Anda harus mengandalkan kopi agar bisa bertahan sampai sore tanpa mengantuk. Pada sebagian orang, yang dibutuhkan mungkin kafein dalam bentuk lain, minuman kola misalnya. Menurut David J Clayton, MD, penulis buku The Healthy Guide to Unhealthy Living, kadar kafein dalam sekaleng minuman kola bisa sama banyaknya dengan secangkir espresso. Selain dapat memicu penurunan energi, kandungan asam pada minuman bersoda bisa merusak enamel gigi jika diminum setiap hari. Batasi minuman soda hingga sekaleng saja sehari, lalu gosoklah gigi untuk membantu mengurangi efek erosi pada enamel gigi.

2. Urine berwarna oranye
Warna kuning gelap atau oranye pada urine merupakan tanda dehidrasi. "Kopi bersifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi karena peningkatan jumlah urine, mengakibatkan Anda kehilangan banyak cairan tubuh,” kata Amy Gross, MPH, RD, CDN, pakar diet klinis di New York Presbyterian Hospital. Namun, sebenarnya Anda tidak akan mengalami dehidrasi hanya dengan mengonsumsi kafein. Baru ketika jumlahnya mencapai 500 mg, Anda akan terkena dehidrasi.

3. Anda tidak bisa tidur
"Kafein membutuhkan sekitar 45 menit hingga satu jam untuk diserap dan bertahan lama. Artinya, ia bisa tetap ada di tubuh selama beberapa jam dan akhirnya memengaruhi siklus tidur Anda," ujar Molly Morgan, RD, pemilik Creative Nutrition Solutions di Vestal, New York, dan penulis buku The Skinny Rules.

Jika Anda butuh waktu lebih dari 30 menit untuk terlelap pada malam hari, coba hindari mengonsumsi kafein setelah pukul 12.00 untuk melihat apakah hal itu lebih mudah membuat Anda tertidur. Bila benar, hindari juga sumber kafein lainnya, termasuk teh hijau dan kopi decaf. Kopi decaf masih menyimpan sekitar sepertiga jumlah kafein, lho!

4. Anda merasa gelisah
Pengaruh kafein pada sebagian orang memang berbeda-beda. Ada yang telapak tangannya berkeringat, jantung berdebar, sulit tidur, dan gelisah. Kafein bisa memperburuk stres dan depresi karena mengacaukan senyawa kimia di otak yang disebut adenosine. Selain itu, kafein juga bertindak sebagai stimulan yang memicu kelenjar adrenal untuk melepaskan lebih banyak hormon stres seperti adrenalin yang dapat meningkatkan detak jantung dan membuat Anda makin gelisah.

5. Merasa panas dan mulas
Anda tahu ketika isi perut rasanya naik kembali ke kerongkongan? Hal ini terjadi ketika otot pada bagian akhir esofagus membuat makanan dan asam lambung naik sehingga ada rasa terbakar di bawah dada. Bila hal ini terjadi pada Anda, kemungkinan penyebabnya adalah kelebihan kafein. Kafein melepaskan otot di bagian akhir esofagus tersebut yang membuat asam lambung naik. Coba hentikan dulu minum kopi untuk melihat apakah rasa tak nyaman tersebut mereda. 

Itulah 5 bahaya bila kita mengkonsumsi Kafein berlebihan, Lalu Bagaimana dengan anda?


Monday, January 21, 2013

Bahaya Efek Kopi Terhadap Reproduksi

Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat sejauh mana efek kopi, terutama kafein yang terkandung di dalamnya, bagi kesehatan termasuk dengan kesehatan reproduksi:

* Kafein merupakan zat yang bersifat stimulan, yang akan memberikan efek bagi tubuh berupa peningkatan laju pernafasan, denyut jantung, tekanan darah, sakit kepala, pengeluaran hormon stres, menimbulkan rasa seperti terbakar pada lambung (terutama bagi penderita sakit lambung), meningkatkan pengeluaran energi tubuh selama beberapa jam, dan merangsang saluran cerna terutama dalam proses pembuangan.

* Kafein juga bersifat diuretik, sehingga merangsang pengeluaran cairan yang lebih banyak dari tubuh, terjadinya anemia defisiensi besi.

* Dari beberapa penelitian dikatakan bahwa selain efek negatif ternyata kopi juga memberikan efek positif terhadap penyakit Alzheimer, parkinson, dan kepikunan.

* Namun mengenai efek kopi terhadap kelainan kehamilan, cacat pada janin, tingkat kesuburan, maupun kejadian penyakit kanker, sampai saat ini belum ada hubungan yang jelas.

* Efek yang merugikan dari kafein akan semakin jelas jika kopi dikonsumsi lebih dari tiga cangkir sehari, seperti berkeringat banyak, berada dalam keadaan tegang, ketidakmampuan berkonsentrasi, kehilangan massa tulang pada wanita yang dapat berakibat terjadinya osteoporosis, dan terjadinya nyeri pada kista jinak payudara.

* Konsumsi kopi yang masih diperbolehkan tanpa menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan hanya sekitar satu cangkir sehari. Oleh karena itu kita dapat mengukur berapa ml kopi yang diminum dalam satu gelas. Satu cangkir kopi sekitar 8 oz, atau sama dengan 237 ml. Kopi bukanlah sebuah minuman sebagai pengganti makanan. Melainkan hanya sekedar minuman pendamping.

Kopi Bukan Alternatif Pengganti Sarapan

Kopi bukanlah Alternatif pengganti sarapan yang memenuhi syarat. Setelah semalaman perut dibiarkan kosong, Anda butuh mengisi kembali "bahan bakar" pada pagi hari. Sebagian yang lain sengaja minum kopi pada pagi hari dengan harapan bisa menurunkan berat badan (karena tak perlu sarapan) Jika kopi memang harus ada di meja setiap waktu makan pagi, sebaiknya minuman ini menjadi bagian saja dari sajian sarapan utama Anda pada pagi hari. Mengapa Kopi bukan Alternatif Pengganti Sarapan?

Tanpa nutrisi
Sebagian orang minum kopi sebagai sarapan karena dirasa cukup mengenyangkan dan mampu menekan nafsu makan. Namun, agar dapat menjalani aktivitas dengan penuh energi, Anda butuh jenis sarapan dengan gizi seimbang dan bertekstur padat. Hal inilah yang tidak bisa diperoleh dari kopi. Selain bentuknya cair, kopi tidak menawarkan nutrisi apa pun. Bahkan, kopi bersifat diuretik sehingga membuat Anda buang air kecil lebih sering. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa kopi hanya menawarkan sedikit keuntungan untuk memenuhi nutrisi kita.

Cara menambahkan nutrisi
Bahkan, ketika Anda menambahkan gula dan krim pada kopi, Anda masih belum mendapatkan nutrisi dalam kopi tersebut. Yang ada justru tambahan kalori. Yang perlu Anda ketahui, bila kopi sudah menjadi keharusan bagi Anda untuk dikonsumsi pada pagi hari, pilih kopi hitam. Kalau Anda kurang suka dengan kopi hitam, ganti creamer-nya dengan susu rendah lemak (atau bebas lemak) atau susu kedelai. Susu akan memberikan tambahan nutrisi tanpa kalori dan lemak dari creamer. Sebagai pengganti gula, gunakan pemanis rendah kalori.

Dampingi dengan buah
Jika sarapan utuh masih Anda anggap terlalu mengenyangkan, dan tidak bisa meninggalkan kopi, coba dampingi kopi Anda dengan sajian buah seperti pisang. Jauh lebih baik apabila Anda menyiapkan sarapan yang menawarkan lemak baik, karbohidrat kompleks, dan protein. Selain pisang atau buah-buahan lain, Anda juga bisa mencoba susu tanpa lemak atau sereal. Atau, Anda lebih memilih nutrisi dalam bentuk cair? Nah, pilihlah minuman sehat yang bisa dijadikan sarapan, seperti milk shakes. Gunakan campuran buah-buahan dan susu (atau pengganti susu) untuk membuatnya.